Yamas.or.id – Malam Jumat selalu punya tempat istimewa dalam tradisi umat Islam. Ia bukan sekadar malam biasa. Ia adalah waktu yang diberkahi, tempat terkumpulnya doa-doa penuh harap, lantunan shalawat, dan renungan mendalam tentang hidup dan akhirat. Dalam malam seagung ini, ada satu amalan yang diam-diam menggetarkan langit: doa dari lisan anak yatim.
Apa Itu Titip Doa?
Setiap Kamis malam, anak-anak yatim dari Yayasan kami berkumpul. Mereka memulai malamnya dengan Khotmil Qur’an, dzikir, dan shalawat bersama. Di ujung malam, satu per satu doa dari para donatur dan masyarakat umum dibacakan, ditujukan kepada Allah Yang Maha Mendengar.
Doanya macam-macam. Ada yang minta jodoh, kelulusan, kesehatan orang tua, bahkan mendoakan yang telah tiada.
Dan setiap nama yang dititipkan, disebut dengan sepenuh hati oleh anak-anak ini. Mereka tak kenal siapa yang dititipi doa, tapi mereka tahu betul kepada siapa doa itu ditujukan: kepada Allah, yang Maha Kuasa atas segalanya.
Makna Spiritualitas Layanan “Titip Doa”
Doa anak yatim memiliki keistimewaan. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan.
Anak-anak yatim seringkali tumbuh dalam keterbatasan duniawi, namun mereka menyimpan ketulusan dan kesederhanaan yang membuat doa-doa mereka menjadi murni, tulus, dan menyentuh arasy-Nya. Itulah sebabnya program “Titip Doa” ini lahir—agar setiap hamba bisa menitipkan harapannya pada mulut-mulut kecil yang tak punya kepentingan duniawi, hanya cinta kepada Allah.
Bagaimana Layanan Titip Doa Berjalan?
Setiap malam Jumat, anak-anak yatim binaan kami berkumpul dalam majelis penuh keberkahan. Mereka melakukan:
- Khidmat Khotmil Quran,
- Bersama-sama memanjatkan doa-doa titipan,
- Membaca shalawat & zikir malam,
- Disiarkan secara live di TikTok yayasan.
Doa-doa dari para donatur dan masyarakat luas dibacakan satu per satu dengan menyebut nama dan isi harapan—baik untuk kesehatan, rezeki, kelulusan, jodoh, keluarga, bahkan untuk mereka yang telah tiada.
Mengapa Perlu Titip Doa?
Karena tidak semua dari kita bisa hadir dalam majelis. Tidak semua dari kita punya waktu untuk khusyuk berdoa. Tapi kita semua punya harapan, punya rasa rindu yang ingin disampaikan kepada langit. Layanan Titip Doa adalah jembatan bagi mereka yang ingin tetap terhubung dengan ibadah dan keberkahan.
Dan saat anak-anak yatim menyebut namamu dalam doa mereka, yakinlah… ada getaran rahmat yang turun, diam-diam.
Kehadiran Doa sebagai Penyejuk Jiwa
Dalam hidup yang serba cepat dan penuh tekanan ini, kita butuh ruang untuk menenangkan hati. Salah satunya adalah dengan doa. Ketika kita tak mampu mengungkapkannya sendiri, cukup dengan menyampaikannya kepada mereka yang hatinya jernih: anak-anak yatim yang selalu berdoa dengan penuh kesungguhan.
Kehadiran doa bukan hanya untuk meminta, tetapi juga untuk menyambung hubungan antara makhluk dan Sang Khalik. Melalui program Titip Doa ini, kita diajak untuk kembali terhubung. Tidak hanya dengan Tuhan, tapi juga dengan sesama manusia—melalui simpul cinta, empati, dan kepedulian sosial.
Menanam Amal yang Tak Putus
Saat kita titipkan doa, sejatinya kita sedang menanam amal jariyah. Bukan hanya karena kita membantu anak yatim dalam aktivitas keagamaan, tapi juga karena kita mendorong terjadinya majelis ilmu dan dzikir yang akan terus mengalir pahalanya.
Maka setiap Jumat malam yang dilewati dengan partisipasi dalam program ini, adalah bentuk cinta yang nyata kepada akhirat. Ia akan menjadi bekal, menjadi catatan, menjadi saksi amal yang tak akan tertinggal dalam lembaran hidup kita.
Akhir Kata: Mari Jadikan Malam Jumat Sebagai Momen Spesial
Malam Jumat adalah kesempatan. Jangan biarkan berlalu begitu saja. Jadikan malam ini bukan sekadar malam biasa, tapi malam penuh makna.
📲 Live di TikTok: @yamaschanel
📍 Setiap Kamis malam (ba’da Maghrib)
💌 Titip doa via link > Klik Disini
“Karena doa yang tulus tak perlu megah, cukup dari lisan yang bersih dan hati yang berserah.”
