Assalamualaikum Wr. Wb.
(29/03/2024) Alhamdulillah telah terlaksana kegiatan santunan untuk adik-adik yatim yayasan mata air syurgawi di karang satria. Kegiatan ini tentunya dapat terlaksana karena pengurus yang siap tenaga untuk berlangsungnya acara dan tangan-tangan dermawan para donatur yang senantiasa memberikan rezeki hartanya kepada adik-adik yatim yayasan mata air syurgawi.
Perilaku dermawan seperti merekalah yang harus senantiasa kita tiru dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir dari www.yamas.or.id Umat Islam diharuskan memiliki kepedulian atas harta yang dimiliki agar digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat tidak hanya bagi dirinya, juga kalangan lain. Sifat dermawan menjadi hal yang harus melekat sebagai bentuk syukur atas aneka nikmat yang Allah SWT berikan.
Ada sebuah maqalah atau kutipan bijak dari Sayyidina Ali ibn Abi Thalib karamallahu wajhah yang cukup menarik. Maqalah itu adalah sebagai berikut:
الْبَخْيْلُ يَعِيْشُ عِيْشَ الْفُقَرَاء، وَيُحَاسَبُ حِسَابَ اْلأَغْنِيَاء
Artinya: Orang kikir hidup (di dunia) bagai orang fakir, namun kelak (di akhirat) ia akan dihisab sebagai orang kaya (hartawan).
Dalam bahasa keseharian kita, orang yang bakhil atau kikir itu seolah sama pengertiannya dengan seseorang yang sebenarnya kaya tapi berlagak miskin atau fakir. Mau dikelompokkan sebagai bagian dari orang fakir, tidak pantas, karena yang bersangkutan termasuk orang yang berada dan berkecukupan. Namun, ketika hendak dikelompokkan sebagai orang kaya, kesehariannya menunjukkan tabiat layaknya orang yang fakir. Gaya hidup seperti ini dicela oleh syariat, karena pihak yang berlaku demikian hakikatnya bermaksud menghindarkan diri dari hartanya untuk tidak jatuh diberikan atau didermakan membantu orang lain.
Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pengurus yang telah menjadi pelopor terlaksananya kegiatan lancar serta kepada semua donatur semoga diberikan rezeki yang barokah dan melimpah. Aamiin.