Yayasan Pendidikan Anak Yatim di Karang Satria Bekasi

Menanamkan Cahaya Ilahi: Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an di Tengah Generasi Penerus Bangsa

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Di tengah arus zaman yang semakin deras, Yayasan Mata Air Syurgawi terus berkomitmen menghadirkan cahaya petunjuk bagi generasi muda melalui kegiatan Tahfidz Al-Qur’an. Sebuah program mulia yang tidak hanya menanamkan hafalan ayat demi ayat, namun juga membentuk karakter Qur’ani yang berakhlak mulia, disiplin, dan penuh kasih sayang.

Tujuan Mulia di Balik Hafalan

Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an bukan sekadar menghafal secara lisan, melainkan juga membentuk keterikatan hati dengan Kalamullah. Setiap anak dididik untuk mencintai Al-Qur’an, memaknainya, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. Dengan target hafalan yang bertahap, para santri didampingi oleh para pengajar yang sabar dan kompeten.

Metode yang Humanis dan Terukur

Program ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu dengan pendekatan yang ramah anak dan menyenangkan. Mulai dari murojaah (mengulang hafalan), ziyadah (menambah hafalan baru), hingga tahsin (perbaikan bacaan). Para peserta dibimbing agar tidak hanya kuat dalam hafalan, tetapi juga tartil dalam bacaannya.

Dukungan dari Orang Tua dan Masyarakat

Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, kami rutin mengadakan pertemuan walimurid, simaan Al-Qur’an, hingga khataman bersama, sebagai wujud sinergi dalam mendampingi perjuangan anak-anak menghafal Al-Qur’an.

Buah Manis dari Kesungguhan

Banyak di antara anak-anak kami yang telah mencapai hafalan 1 juz, 5 juz, bahkan 30 juz. Tak jarang, air mata haru mengalir saat mereka membacakan hafalan di hadapan orang tua. Momen ini menjadi bukti bahwa Al-Qur’an mampu mengubah masa depan anak-anak, menjadikan mereka pribadi yang beradab dan penuh harapan.

Mengajak Umat untuk Terlibat

Kami membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam mendukung program Tahfidz ini. Baik melalui donasi, wakaf Al-Qur’an, atau menjadi orang tua asuh bagi para penghafal Qur’an. Mari kita raih pahala jariyah yang terus mengalir, sebagaimana sabda Rasulullah:

“Jika anak Adam wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Leave a Comment

Scroll to Top